Lamborghini Huracán LP 610-4 t
Tahukah Kamu?
Berbagi Seputar Informasi-Informasi Yang Menarik Untuk Kita Ketahui
Manga Naruto Chapter 602
Oleh Varif Underground
Tahukah Kamu - Manga Naruto Chapter 602


Dengan setengah tubuh yang bisa dibilang telah hancur, Obito kecil terbaring, terbangun dan kemudian melihat sesosok lelaki tua renta bermata sharingan di depannya.
"Matamu... Mungkinkah kau... Anggota Uchiha juga?" Obito bertanya.
"Siapa yang tahu" Jawab lelaki tua itu seadanya.
"Hmmm..." Obito berpikir,
"Apa mungkin dia menyelamatkanku? Eh, tunggu sebentar..."
"Kau bilang ini adalahtempat di antara Dunia dan Dunia selanjutnya kan? Dimana ini sebenarnya? Tempatini gelap, aku tak tempat di antara Dunia dan Dunia selanjutnya kan? Dimana ini sebenarnya? Tempat ini gelap, aku tak bisa melihat semuanya dengan jelas" Ucap Obito.
"Dan ngomong-ngomong, kakek tua,siapa kau sebenarnya? Heh, apa jangan-jangan kau Dewa kematian ya? Yang bertugas membawaku ke Surga atau Neraka? Haha" Niat awal Obito hanya bergurau.
Namun tiba-tiba, saat ia melihat ke arah tongkat yang dibawa oleh lelaki tua itu, ternyata ujungnya adalah sabit.
"Ah tidak!!!!!" Obito berteriak histeris,
"Aku belum mau mati!!!!!! Aku melihat sabit, jadi kau Dewa Kematian sungguhanya!!! ?"

"Kau pasti Dewa Kematian yang bertugas mencabut nyawa klan Uchiha!!?? Motoku adalah untuk menolong orang tua, memang benar aku juga sering melakukan hal-hal buruk dan beberapa kali melangar peraturan, tapi aku mohon, jangan bawaaku ke Neraka!!! Ouchhh!!!!" Obito kesakitan.
"Kau merasakan sakit, karena kau masih hidup" Ucap lelaki tua itu.
"Eh?"
"Suatu keajaiban bahwa kau masih bisa hidup..." Ucap lelaki tua itu.
"Aku tak tahu kenapa batu itu tak menghancurkan tubuhmu, seolah tubuhmu menyelinap dari batu itu"
"Dimana... Jadi dimana aku sebenarnya?""kau sedang berada di dalam Ruang bawah tanahku, setelah reruntuhan batu itu... Tapi sayang sekali, setengah tubuhmu hancur, jadi aku mengobatinya"
Benar, lelaki tua itulah yang menolong dan memperban sekujur tubuh Obito.
"Terimakasih" Ucap Obito.
"Masih terlalu dini untuk mengucapkan terima kasih padaku... Karena, kau harus membayar hutangmu ini. Dan, kau bilang motomu adalah menolong orang tua kan?"
"Ah, iya, iya, kau benar, tapi... Apa yang kau mau dariku?"
"Hmm..." Lelaki tua itu terdiam.
"Apa kau mau aku merawatmu?"
"Bukan, bukan begitu..."
"Maaf, tapi aku tak bisa berlama-lama disini, aku masih hidup jadi aku harus segera kembali ke Konoha. Perang masih berlanjut dan aku telah bisa membangkitkan sharingan. Sekarang,aku akan mampu melindungi teman-temanku" Ucap Obito saat itu.
"Hmm, melindungi temanmu..."
"Ada apa?"
"Dengan tubuhmu yang sekarang... Kau tak akan bisa kembali menjadi shinobi" Ucap lelaki itu.
"Lihatlah pada kenyataanya...
Dunia ini dipenuhi oleh hal yang tak sesuai dengan harapan... Semakin lama kau hidup... Semakin kau akan menyadari kalau kenyataan hanya menciptakan penderitaan, rasa sakit, kekosongan..."
"Apa-apaan lelaki tua ini" Gerutu Obito dalam hati.
"Dengarlah... Di Dunia ini... Dimana ada cahaya, maka disana juga akan ada bayangan... Selama ada konsep kemenangan, akan ada juga kekalahan... Keinginan egois untuk memperoleh perdamaian malah akan menciptakan perang... Dan kebencian terlahir untuk melindungi kasih sayang... Itu semua adalah hubungan yang tak bisa dihindari"
"Yah yah, dia begitu fokus, sepertinya ini akan lama" Pikir Obito.
"Jadi, dimana aku sekarang?" Obito kembali bertanya, tapi lelaki itu terus saja berceramah...
"Ada orang-orang yang selamat karena kau terluka...

"Kalau dipikir-pikir... Aku tahu semua orang tua yang ada di Desa, tapi aku belum pernah melihat lelaki ini sebelumnya. Ini berarti, sekarang dia bukanlah shinobi Konoha, dengan kata lain..."
"Orang tua, apa kau shinobi pelarian? Siapa kau sebenarnya?" Obito bertanya, ke lelaki tua yang ternyata bagian belakang tubuhnya tersambung pipa-pipa bagaikan kabel itu.
"Aku..."
Lelaki tua itu duduk di tempat duduknya,
"Aku adalah hantu seorang Uchiha... Uchiha Madara"
Tak salah lagi, lelaki tua itu adalah Uchiha Madara.

"Ma-Madara ..."
Sejenak Obito kaget,
"Madara... Apa yang kau maksud adalah leluhur kami, Uchiha Madara!? Mustahil! Uchiha Madara harusnya sudah mati sekarang!!!"
Apa kau mau mati?"

"Ada hal-hal yang aku ingin kau lakukan untukku...
lakukan untukku... Setelah semua itu, aku akan menyelamatkanmu"
"Apa yang kau inginkan!!? Apa yang lelaki tua sepertimu mau dari bocah sepertiku!!?"
"Aku ingin merubah nasib dunia ini" Ucap Madara.
"Dunia kemenangan, Dunia Perdamaian, Dunia Kasih Sayang, aku akan membuat Dunia yang hanya ada hal itu"
"Aku tak peduli, aku hanya ingin kembali pada yang lainnya"
"Seperti yang sudah aku katakan, disini hal-hal tak sesuai dengan harapanmu... Suatu hari nanti, kau akan menyadarinya. Kau boleh mati kalau kau mau. Tapi, aku akan mengambil sharinganmu..."
"kenapa kau menginginkan sharinganku!? Kau sudah punya kan!?"
"Tidak, Aku meninggalkan sharingan asliku pada orang lain... Yang ini hanyalah sharingan yang aku dapat setelahnya... Dan lagi, aku masih belum mendapat mata kanan. Seseorang butuh kedua mata untuk membangkitkan potensi tertingginya"
Madara menyibak rambut yang menutupi mata kanannya. Dan tampak kalau ia memang tidak memiliki mata kanan.
"Kalau begitu ...Itu berarti bersama dengan Kakashi, aku akan menjadi lebih kuat!! Kami berdua pada akhirnya akan mampu melindungi Rin!!! Aku tak boleh membuang-buang waktu disini ... Tunggu aku, Kakashi, Rin, aku masih hidup!!!" Ucap Obito dalam hati.

Sumber: BeelZeta.Com

Share: Facebook Twitter

Artikel Lainnya
Gabung yuk di Anrobiz Wapka Mobi
Perlengkapan-Perlengkapan Untuk Membangun Jaringan Komputer
Cara Membuat Bloglist Bergambar
Perbedaan Jepang Dan Indonesia
Manga Naruto Chapter 602
1234...678»
Kategori
Tahukah Kamu ( 14 )
Tutorial XtGem ( 9 )
Cerita Motivasi ( 3 )
Elektronika Dasar ( 1 )
Manga Naruto ( 3 )
Trik Internet Gratis ( 0 )
Tak Berkategori ( 7 )

Online: 1Visitor: 92886

Tahukah Kamu © 2012