Tahukah Kamu?
Berbagi Seputar Informasi-Informasi Yang Menarik Untuk Kita Ketahui
Adakah Penyakit Masuk Angin
Oleh Varif Underground
Tahukah Kamu - Adakah Penyakit Masuk Angin

Pengendara motor yang tidak menggunakan jaket, penjaga siskamling atau orang yang kehujanan sering merasa dirinya masuk angin dengan gejala perut kembung, badan pegal. Sebenarnya adakah penyakit masuk angin itu?
"Tidak ada istilah masuk angin dalam ilmu kedokteran," kata dr Kartono Mohamad, mantan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI).Dunia kedokteran tak pernah mengenalistilah "masuk angin". Gejala-gejala yang ditimbulkan seperti perut kembung, nyeri otot, pusing, sakit tenggorokan, bersin-bersin, sampai batuk dan pilek merupakangejala-gejala dari penyakit lain. Penyakit yang diderita bisa bermacam-macam tergantung gejalanya.Perut kembung secara kedokteran didiagnosa sebagai gejala maag atau adanya ganggguan lambung dan gangguan pencernaan lainnya.Sedangkan pusing, sakit tenggorokan, bersin, batuk dan pilek bisa merupakangejala flu. Badan pegal atau nyeri ototbisa disebabkan karena orang tersebut terlalu capek dan kurang istirahat. "Jadi tak ada yang namanya masuk angin. Masuk angin hanyalah kosakata yang diciptakan oleh masyarakat kita," tegas dr Yuni Astuti.Kebanyakan orang mendiagnosa sendiri bahwa dirinya masuk angin. Ketika masuk angin merekamemilih pengobatan dengan cara 'kerokan'. Selain lebih mudah, kerokan dianggap lebih manjur daripada harus mengonsumsi obat-obatan.dr Kartono menjelaskan bahwa sebenarnya kerokan hanyalah mengalihkan rasa sakit yang diderita pasien, tetapi tidak bisa mengobati penyakit itu. Kerokandapat menyebabkan aliran darah ke kulit lebih lancar, sehingga badan akanmerasa lebih segar. "Kerokan prinsipnya sama dengan bekam," kata dr Yuni. Kerokan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang sudah tidak berfungsi dengan baik atau yang banyak mengandung CO2 akibat polusi. Sehingga dengan teknik kerokan, dapat mengeluarkan uap-uap polusi dalam darah dan orang akan merasa lebih enakan. Kerokan biasanya dapat menimbulkan ketagihan atau kecanduan. Orang yang sudah terbiasa dikerok merasa belum baikan jika belum menjalani ritual itu. Tapi menurut dr Yuni, terlalu sering melakukan kerokan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang masih berfungsi dengan baik, dan hal ini bisa membahayakan kesehatan.dr Yuni menyarankan, sebaiknya orang yang mendiagnosa dirinya masuk angin berkonsultasi dengan dokter, agar tidak terjadi kesalahan diagnosa dan akhirnya malah memperparah penyakit yang dideritanya.
Sumber: ArgaKencana.Blogspot.Com

Share: Facebook Twitter

Artikel Lainnya
Gabung yuk di Anrobiz Wapka Mobi
Perlengkapan-Perlengkapan Untuk Membangun Jaringan Komputer
Cara Membuat Bloglist Bergambar
Perbedaan Jepang Dan Indonesia
Manga Naruto Chapter 602
1234...678»
Kategori
Tahukah Kamu ( 14 )
Tutorial XtGem ( 9 )
Cerita Motivasi ( 3 )
Elektronika Dasar ( 1 )
Manga Naruto ( 3 )
Trik Internet Gratis ( 0 )
Tak Berkategori ( 7 )

Online: 1Visitor: 92941

Tahukah Kamu © 2012


Teya Salat